Obat Hipoglikemik oral adalah salah satu jenis obat penurun kadar gula didalam darah yang biasa diresepkan dari dokter khusus untuk penderita diabetes. Obat Hipoglikema bekerja melalui beberapa cara untuk menurunkan kadar glukosa didalam darah yang, juga membantu penderita diabetes melitus dalam menggunakan insulin sesuai peranannya.
Sebelum mengonsumsinya perlu mengenali efek samping obat diabetes melitus dari dokter ini. Hipoglikemik oral (OHO) digolongkan menjadi beberapa jenis yang masing-masing akan menimbulkan efek samping berbeda dalam pengonsumsiannya.
Jenis obat Hipoglikemik oral dan efek sampingnya
Jangan pernah menganggap remeh tentang efek samping obat diabetes melitus yang diberikan oleh dokter karena, bisa menimbulkan hal negatif dalam jangka panjangnya. Seseorang harus mengetahui bagaimana cara tepat untuk mengatasi efek samping yang akan muncul. Penggolongan obat diabetes melitus Hipoglikemik oral terbagi menjadi dua yaitu hipoglikemik oral yang berfungsi untuk memperbaiki kerja insulin, serta hipoglikemik oral untuk meningkatkan produksi insulin.
Dari golongan tersebut terbagi menjadi beberapa jenis dengan efek samping yang berbeda seperti berikut :
Sebelum mengonsumsinya perlu mengenali efek samping obat diabetes melitus dari dokter ini. Hipoglikemik oral (OHO) digolongkan menjadi beberapa jenis yang masing-masing akan menimbulkan efek samping berbeda dalam pengonsumsiannya.
Jenis obat Hipoglikemik oral dan efek sampingnya
Jangan pernah menganggap remeh tentang efek samping obat diabetes melitus yang diberikan oleh dokter karena, bisa menimbulkan hal negatif dalam jangka panjangnya. Seseorang harus mengetahui bagaimana cara tepat untuk mengatasi efek samping yang akan muncul. Penggolongan obat diabetes melitus Hipoglikemik oral terbagi menjadi dua yaitu hipoglikemik oral yang berfungsi untuk memperbaiki kerja insulin, serta hipoglikemik oral untuk meningkatkan produksi insulin.
Dari golongan tersebut terbagi menjadi beberapa jenis dengan efek samping yang berbeda seperti berikut :
- Sulfonilurea, jenis obat hipoglikemik yang bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 untuk mempercepat produksi insulin didalam sel beta pankreas. Efek sampingnya, insulin akan menurun kembali jika pengonsumsian dihentikan dalam waktu cepat.
- Golongan glinid, mampu meningkatkan produksi insulin dengan efek samping yang fluktuatif terhadap jumlah kadar gula.
- Biguanid, obat diabetes untuk penderita yang bertubuh gemuk karena berpotensi menurunkan nafsu makan sehingga berat badan penderita akan menurun lebih cepat. Namun, dalam jangka panjang bisa merusak organ hati, ginjal ataupun jantung.
- Tiazolidinedion, obat diabetes yang mampu memperbaiki kadar gula didalam darah sera menurunkan hiperinsulinaemia dengan meningkatkan kerja insulin didalam tubuh. Efek samping yang ditimbulkan adalah kaki bengkak akibat volume cairan meningkat sehingga obat ini tidak disarankan untuk penderita gagal jantung.